.CO.ID, JAKARTA – Baringin Pangabean, seorang pengusaha lokal, mengungkapkan janji perusahaan internasional bernama Daewoo yang berasal dari Korea Selatan untuk menanam modalnya di Indonesia. Dana investasi tersebut ditaksir mencapai angka 1 miliar dolar AS, yang jika dikonversi ke rupiah melebihi nilai 16 triliun.
Itu dikatakan oleh Baringin setelah menemani perwakilan Daewoo dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Rabu (21/5/2025). Tujuan dari pertemuan itu adalah untuk menguatkan kemitraan kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan.
“Pertemuan tadi lebih difokuskan pada penguatan relasi antara Korea dan Indonesia,” ungkap Baringin.
Dia menyebutkan bahwa pada rapat itu, perwakilan dari Daewoo mengenalkan diri serta menjelaskan bidang-bidang yang menjadi prioritas investasi mereka, termasuk properti, konstruksi, infrastuktur, serta sektor energi seperti minyak dan gas.
Berdasarkan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tahun 1997 tersebut, jumlah besar dari janji investasi Daewoo disebabkan oleh kepercayaan mereka pada arah yang dicanangkan oleh Ketua Umum Presiden Prabowo.
“Mereka telah melihat bahwa visi Bapak Prabowo sangat bagus. Mereka bersedia memberikan dukungan,” katanya.
Baringin juga menyebutkan bahwa Daewoo berencana untuk mengadakan sebuah seminar di Korea Selatan bulan November nanti seiring dengan serangkaian kegiatan APEC. Ini termasuk partisipasi Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dua arah antara kedua negara tersebut.
Terkait tempat investasi, Baringin mengatakan bahwa masalah itu masih dalam proses diskusi yang lebih mendalam. “Yang jelas ini adalah janji, dan sedang dianalisir,” katanya.
Ketika diminta berkomentar tentang efek investasi pada pembuatan lapangan pekerjaan di Indonesia, Baringin menjelaskan bahwa kemungkinan penyerapan tenaga kerja masih perlu dianalisis sesuai dengan proyek-proyek yang akan dieksekusi.