Laporan Jurnalis, Anang Ma’ruf
, SUKOHARJO –
Berita sedih berasal dari Tanah Suci.
Tiga pelaksana ibadah haji dari Kabupaten Sukoharjo diberitakan telah meninggal ketika sedang melaksanakan rukun Islam kelima di Mekkah, Arab Saudi.
Tiga anggota rombongan itu adalah Sumardi Parto Wiyono (64), yang menjadi bagian dari Kloter 74.
Sumardi menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 26 Mei 2025 jam 7:35 malam waktu Arab Saudi akibat penyakit yang diderita.
Mayatnya dikuburkan di Soraya, Makkah.
Korban ke dua adalah Umar Maroef Moedjijono (90), yang menjadi bagian dari Kloter 72.
Umar meninggal dunia pada tanggal 27 Mei 2025 jam 09:15 WAST akibat penyakit yang diderita.
Pada saat yang sama, dua hari selepas perginya Umar, anggota kelompok ketiga dari Sukoharjo yaitu Widaningsih (75 tahun) meninggal dunia pada tanggal 30 Mei 2025 jam 04:30 Waktu Asia Selatan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukoharjo, Abdul Rochman, membenarkan kabar duka tersebut.
“Tiga orang jemaah meninggal karena penyakit di Makkah. Mereka sudah dikuburkan mengikuti aturan dan syariat yang ada di Arab Saudi,” katanya pada hari Senin, 2 Juni 2025.
Kementerian Agama mengirimkan ucapan belasungkawa kepada keluarga para korban dan berdoa semoga segala ibadah yang telah mereka lakukan dikabulkan oleh Allah SWT.
Abdul menyebut bahwa tiga jemaah dari Sukoharjo yang telah meninggal dunia akan mendapatkan klaim asuransi.
“Kemenag tidak menyediakan apapun. Namun, jemaah yang meninggal selama ibadah haji akan mendapatkan jaminan dari asuransi,” katanya.
Lebih detailnya, Abdul menyatakan bahwa asuransi akan diserahkan setelah penyelesaian ibadah haji pada tahun 2025.
(*)
