Tolitoli —
Dalam kebisingan ritual penyembelihan hewan qurban dan bau sate kambing yang memenuhi udara, terdapat sebuah wangi lezat yang pelan-pelan menarik perhatian tetamu di kediaman keluarga Rahman, Jl. Samudra, pada hari Minggu (16/6). Wangi tersebut bukan datang dari daging qurban, tapi justru dari hidangan spesial.
Ayam Bumbu Rujak
harta warisan keluarga yang timbul secara tahunan: pada hari raya Idul Adha.
“Antrian orang untuk membeli sate, tetapi begitu hidangan ayam bumbu rujak tersaji, langsung ludes tanpa sempat diambil sekali pun,” ungkap Hani Rahman, anak sulung yang menghidangkan racikan khas dari leluhurnya.
Kelezatan rasa manis, asin, pedas serta aroma daun jeruk yang menyatu dengan saus santan pekat ini menghipnotis setiap lidah. Beberapa tetamu bahkan hampir menumpahkan air mata—entah dikarenakan sensasi kepedasan atau oleh kerinduan akan tempat kelahiran mereka masing-masing.
Ingin merasakan keajaiban dari dapur ini di rumah Anda? Berikut adalah resep-nya:
Ayam Bumbu Rujak
yang dapat menyebabkan setiap orang pergi sambil mengingat sesuatu.
Resep Ayam Bumbu Rujak
Bahan utama:
- 1 ekor ayam petelur muda, dipotong menjadi 10 bagian
- 300 ml santan yang diambil dari setengah butir kelapa
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 2 sendok makan gula merah yang sudah diserut
- Garam serta penyedap rasa secukupnya
- Minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 biji cabai merah keriting
- 3 biji cabai rawit (sesuaikan sesuai selera)
- 3 butir kemiri, sangrai
- 2 cm jahe
- 2 cm lengkuas
- 1 sendok teh air asam jawa
Cara Memasak:
- Tumiskan bahan rempah yang sudah dihaluskannya menggunakan sedikit minyak sampai wangi dan matang.
- Tambahkan daun jeruk dan sereh, lalu aduk sampai layu.
- Masukkan daging ayam cincang, kemudian campur rata sampai warnanya berubah.
- Tuangkan santannya, kemudian masak menggunakan api yang rendah sambil mengaduk secara perlahan.
- Masukkan gula merah, garam, serta kaldu bubuk. Terus masak sampai airnya berkurang dan rempah-rempahnya terasakan dengan baik.
- Jika Anda menyukainya, panggang ayam sejenak di dalam oven atau teflon agar rasanya menjadi lebih intens dan penampilannya semakin menarik.
Tidak perlu menanti waktu istimewa untuk menghadirkan kebahagiaan. Diantara keramaian hidangan kurban, seekor ayam berbumbu rujak dapat menjadi sentuhan spesial, bahkan… mungkin itu akan membuat seseorang ingin pulang lagi tahun depan.
Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha — memasak dengan tulus, menyajikannya penuh kasih sayang.