Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, menyatakan ketidaktahuan dirinya tentang keberlangsungan karirnya usai timnya, La Beneamata, dikalahkan oleh PSG dalam pertandingan final Liga Champions.
Inter kalah oleh Paris SG dalam pertandingan final UCL, Sabtu (31/5/2025) di Muenchen.
I Nerazzurri praktis tak berkutik sepanjang pertandingan ketika Les Parisiens menggelontorkan 5 gol tanpa balas ke gawang mereka.
Pada konferensi pers pasca laga, Simone Inzaghi ditanyai tentang perjalanannya di masa yang akan datang.
Setelah bermain di pertandingan terakhir Liga Champions, Inter Milan secara langsung akan bertaruh di Piala Dunia Klub pada tahun 2025.
Berpartisipasi dalam Grup E bersama River Plate, Urawa Red Diamonds, dan Monterrey, Inter akan memainkan laga perdana mereka pada tanggal 17 Juni 2025.
Mereka akan berjumpa dengan Monterrey di Rose Bowl, Pasadena.
Menghadapi pertanyaan dari para jurnalis, Inzaghi menyatakan bahwa ia belum mengetahui pasti apakah dirinya masih akan menjadi pelatih untuk Inter dalam pertandingan tersebut atau tidak.
Sebelum pertandingan akhir UCL, nasib pelatih tersebut sebenarnya telah menjadi sorotan.
Kontraknya dengan Inter tetap aktif hingga 30 Juni 2026.
Namun, beredar informasi bahwa salah satu tim dari Liga Arab Saudi, yaitu Al Hilal, sedang mengincarnya.
Inzaghi dikabarkan menunjukkan minat terhadap penawaran gajinya dari klub yang berada di posisi kedua pada Klasemen Liga Profesional Arab Saudi musim 2024-2025 tersebut.
“Inzaghi bertanya apakah dia akan ikut dalam Piala Dunia Klub,” katanya.
Saya bingung untuk membalas itu.
Saya ada di sini untuk menunjukkan kehalusan serta menghargai kalian semua.
Ini adalah kekalahan yang benar-benar menyedihkan bagi saya.
Saya yakin bahwa Anda akan semakin tangguh usai mengalami kekalahannya.
Mereka kalah pada pertandingan final Liga Champions di Istanbul tetapi berhasil jadi pemenang Liga Italia.
Terdapat sensasi pahit namun kita perlu mengangkat kepalanya.
Terdapat begitu banyak kegagalan yang membuat pembahasan tentang masa depan menjadi sulit.
Menariknya, meskipun tidak lagi menjadi pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi masih berpotensi untuk tetap ikut ambil bagian dalam Piala Dunia Klub 2025.
Sebab itu, Al Hilal pun bakal bertanding dalam turnamen tersebut.
Presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta, pun masih belum dapat menentukan nasib Inzaghi di masa mendatang.
“Tentu saja tidak ada penilaian yang berbeda,” ujar Marotta.
Kami mengatakan bahwa kita akan bertemu dengan Inzaghi minggu depan.
Satu tahun lagi tersisa padanya dan ia sudah membuktikan kesiapan diri untuk terus maju.
Satu malam buruk tidak berarti meredupkan seluruh prestasi yang telah diraihnya.
