Memilikii berbagai macam pakaian tentunya sangat menyenangkan, tetapi seringkali kita tak menyadari bahwa ada beberapa baju yang malah mengurangi tampilan sempurna kita. Terkadang, penting untuk sekali-sekali merapikan ulang isi lemarimu dan melepas gaun-gaun yang tidak lagi mencerminkan style terbaikmu setiap hari.
Menariknya, sejumlah opsi pakaian atau cara berseragam ini kerap terlewatkan oleh kita meskipun pengaruhnya sangat besar. Memahami elemen-elemen tersebut dapat menjadi tahap pertama yang vital dalam menghidrasi lagi koleksi baju Anda supaya jadi lebih efisien dan berguna.
Menurut Geediting.com di hari Minggu (18/05), inilah delapan gaya busana yang sebaiknya dipertimbangkan untuk dikembalikan atau diganti.
1. Bergantung pada Pakaian Pokok yang Tua
Pakaian dasar seperti kaos sederhana, celana denim, atau kemeja putih adalah elemen pokok dalam banyak penampilan. Akan tetapi, apabila benda-benda tersebut telah kehilangan kilau aslinya, mulai memuai, atau memiliki kerusakan halus seperti lubang tipis, maka seluruh tampilan gayamu dapat menjadi turun dengan signifikan.
2. Menjaga Pakaian dengan Ukuran yang Tak Cocok
Memakai pakaian yang sangat sempit atau terlalu lebar tentu tak akan bikin kamu merasa nyaman saat melakukan aktivitas seharian. Busana dengan ukuran yang nggak pas pada tubuh malah dapat menyembunyikan rasa percaya diri dan membuatmu merasa kurang oke tentang penampilanmu di hadapan orang banyak.
3. Terlalu Sering Membeli Hanya Untuk Pakaian Trend Sekilas
Menyimpan semua barang yang lagi ngetrend di dalam lemari dapat menyebabkan perasaan selalu tertinggal jaman. Pakaian Anda akan segera tampak sudah tidak modis dan Anda mungkin sering kali dipacu untuk terus membeli agar tetap mengikuti gaya yang senantiasa berubah.
4. Penggunaan Terlalu Banyak Motif dan Corak
Salah satu kesalahan yang seringkali dilakukan orang adalah memiliki koleksi pakaian dengan beragam pola dan corak yang sangat ramai. Jika pola-pola tersebut dominan atau sulit untuk diserasikan, maka akan lebih sulit lagi untuk membuat kombinasi gaya busana yang tampak harmonis serta menarik secara positif.
5. Memegang Erat Pada Ukuran “Impian” Anda
Menyimpan celana jeans ataupun rok yang berharap pada akhirnya akan muat lagi tentu dapat memberikan dorongan motivasi kepada beberapa individu. Akan tetapi, biasanya hal itu justru menciptakan perasaan bersalah atau kekecewaan tiap kali Anda mengamati pakaian tersebut gantung tak tersentuh dalam lemari dan tidak juga digunakan seperti yang diidam-idamkan.
6. Melalaikan Kepanjangan Nyamannya Sepatu Yang Digunakan
Sangat penting agar jangan hanya menekankan pada tampilan eksterior ketika memilih sepatu harian Anda. Bila kita terus-menerus menjadikan gaya sebagai prioritas utama daripada kenyamanan kaki, hal ini tak cuma menyiksa kakimu tetapi juga dapat membuat moodmu menjadi buruk sepanjang hari karena sensasi tidak nyaman yang berkelanjutan.
7. Mengabaikan Kekutan Penyerasan Warna Pakaian
Mengatur padu padan warna baju merupakan keahlian mendasar yang amat berguna untuk tampil modis dengan penampilan yang menawan. Bila Anda tidak memperduliakan harmoni warna, maka tiap pagi bakal menjadi tantangan buat mencari susunan gaun yang tampak selaras serta menyenangkan dilihat oleh lingkungan sekelilingmu.
8. Mengutamakan Jumlah Daripada Mutu Barang
Menimbun stok pakaian berkualitas rendah dan harga murah hanyalah cara mengisi lemari yang pada akhirnya menjadi berantakan tanpa tujuan jelas. Jumlah pakaian yang melimpah malah bisa menyebabkan kebingunan ketika mencoba memutuskan untuk memakai apa, karena opsi yang begitu banyak tetapi tak satupun terlihat spesial atau cocok bagi Anda.
Meninjau kembali pakaian-pakaian yang tersimpan dalam lemari merupakan cara efektif agar penampilan Anda tetap fresh dan sesuai tren. Memilah-milah barang-barang yang kurang cocok dapat membuka peluang untuk menambahkan gaun atau outfit baru yang akan meningkatkan rasa percaya diri serta kenyamanan saat mengenakan baju sehari-hari.
(*)