Laporan Wartawan , Calvin Louis Erari
, NABIRE –
Sampai saat ini program Presiden Prabowo Subianto yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) belum menemui titik terang untuk dijalankan di Provinsi Papua Tengah.
Hal tersebut dikarenakan program MBG bertabrakan dengan program pendidikan gratis yang merupakan, aspirasi masyarakat.
Sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah, Rita Dessy Fauziah Ananda, MBG sebenarnya merupakan program nasional.
Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Papua Tengah secara konsisten mensupport berbagai kebijakan yang dicanangkan oleh pemerintahan di tingkat nasional.
Namun dari semua itu, masyarakat juga mau harus ada pendidikan gratis.
“Oleh karena itu, mari kita berdoa agar program pendidikan tanpa biaya bisa bersinergi dengan MBG,” ungkap Rita saat berbicara dengan wartawan, termasuk Tribun-Papuatengah.com, pada hari Rabu, 23 Mei 2025.
Selanjutnya dalam implementasi MBG di Papua Tengah, pihak dinas masih mengeksplorasi rumus yang optimal.
“Maka kami tengah mematangkan hal ini,” ujarnya.
Menurut Rita, saat menyusun rumusan formulanya pun, pihak tersebut tidak bertindak seorang diri, namun melibatkan sebuah tim serta para profesional yang kompeten di bidangnya.
“Agar implementasinya bagaimana kelak, supaya aspirasi masyarakat yakni pendidikan gratis bisa beriringan dengan MBG,” katanya. (*)