SIDOARJO, PR Kalsel
– Bentuk dukungan untuk program tersebut
ASTACITA
(Aras Strategis Pengembangan Bangsa) yang diusulkan oleh Presiden Prabowo Subianto kian ditingkatkan oleh staf kepolisian Polresta Sidoarjo. Kepala Sektor Taman AKP Inggit Prassetyanto, S.H., bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sambibulu dan anggota lainnya termasuk Kanit Binmas serta Bhabinkamtibmas melakukan pemanenan hasil tanam mentimun pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2025.
Penyebaran hasil panen terjadi di area perkebunan yang dimiliki oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Sambibulu sebagian besar merupakan komponen dalam skema tersebut.
Utilisasi Halaman Belakang Rumah untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan (KPB)
yang berfungsi untuk memperkuat ketahanan serta kemandirian pangan di level desa.
“Program ASTACITA mengutamakan signifikansi ketersediaan makanan dalam rangka mempertahankan kedaulatan negara. Melalui acara semacam ini, kami ingin membuktikan bahwa upaya untuk mencapai ketersediaan makanan dapat diawali dari halaman belakang rumah,” ungkap AKP Inggit sewaktu musim panen tiba.
Acara tersebut mendapatkan dukungan total dari Kepala Kepolisian Resort Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, yang menyatakan penghargaannya atas ide warga serta tim Satuan Polisi Sektor Taman. Baginya, kerjasama erat antara penduduk setempat dengan aparat penegak hukum merupakan hal krusial untuk membangkitkan daya ungkin daerah mereka sendiri.
“Ketahanan pangan merupakan elemen penting dalam ketahanan nasional. Saya sepenuhnya mendukung upaya memperkuat perdesaan dengan mengadakan program semacam P2L,” ujar Kombes Tobing.
Perayaan panen besar ini turut menjadi sebagian darinya.
gerakan Polisi Cinta Petani
, yang menjadikan polisi sebagai mitra penting dalam membangun desa dan meningkatkan daya saing ekonomi warga setempat, terutama di bidang perdesaan.
Semoga panen raya ini dapat menginspirasi desa-desanya lainnya di Sidoarjo agar memanfaatkan area taman rumah mereka sehingga menciptakan kemandirian dalam hal kebutuhan pangan dengan cara yang lestari.