Home / NEWS / Kelucuan Unik Kucing Jantan: Mengky dan Miko Cinta Duduk Nyender, Milo Tidur dengan Bantal Spesial

Kelucuan Unik Kucing Jantan: Mengky dan Miko Cinta Duduk Nyender, Milo Tidur dengan Bantal Spesial

Kelucuan Unik Kucing Jantan: Mengky dan Miko Cinta Duduk Nyender, Milo Tidur dengan Bantal Spesial



– Tidak banyak kucing jantan yang dapat tinggal bersama dengan harmonis di sebuah rumah sepeti Mengky, Milo, dan Miko. Kitten-kitten Febria Debora ini selalu berbaur baik tanpa adanya konflik besar dan malahan saling merawat satu sama lain. Yang menarik adalah setiap dari mereka mempunyai perilaku lucu sendiri-sendiri. Misalkan saja, Mengky gemas karena hobinya sering duduk santai dengan posisi rebahan mirip orang dewasa.

Kucing jantan yang berbulu campuran putih dan coklat pucat ini selalu mencari spot untuk bersantai. Dia suka menempelkan dirinya di sisi kanan dengan ekspresi tidak senang. Hal ini bukan pertama kalinya Mengky melakukan hal tersebut, dia biasanya melakukannya setelah selesai makannya atau ketika baru saja dimandikan.

Tempat kesukaan Mengky adalah sebuah bukit kecil di sebelah anak tangga tersebut. “Bisa jadi alasannya adalah kemiringannya membuat posisi Duduk menjadi tepat dan enak,” ungkap sang ibu, Mengky Febria Debora yang lebih dikenal sebagai Febby.

Pada posisi itu dia bertahan sejenak sampai akhirnya jatuh terlentang total atau pergi dengan langkah yang acuh ke area lain. Kucing senang mengambil postur ‘nyender’ alias bentuk cat loaf dikarenakan mereka merasa betul-betul tenang dan damai. Keadaan seperti ini biasa diamati ketika kucing telah puas makan, capek setelah berkeliaran, ataupun cuma pengen istirahat saja.

“Awal tahun 2021 dia hanya menempel pada tembok secara normal. Seiring berjalannya waktu, ia cukup duduk saja seperti itu. Lucunya, kami malah sering merekam dan mengunggahnya ke TikTok sehingga menjadi viral,” jelas Febby.

Menariknya, kebiasaan nyender Mengky justru bisa saja bersifat “genetis.” Teman yang mengasihkan kucing itu sempat menyampaikan kepada Febby bahwa induk Mengky pun memiliki hobi duduk dengan posisi nyender. “Sepertinya ini diturunkan dari sang ibu. Meskipun begitu, kedua-duanya sudah tidak bertemu lagi sejak Mengky diadopsi saat masih kecil,” terangnya.

Keunikan tersebut terlihat saat Mengky muncul lagi setelah menghilang selama dua bulan. Karena merupakan seekor kucing dalam rumah, kepergian Mengky pastinya membuat Febby cemas. Oleh karena itu, dia menjadi rajin memberi makan kucing liar dengan harapan bahwa salah satunya dapat ‘mengirimkan pesan’ untuk Mengky.

“Mengucapkan hal ini hanya di dalam hati saja, ‘tolong kalau bertemu dengan Mengky suruh dia untuk pulang’. Meskipun agak tidak percaya, namun benar-benar terjadi. Saat itu ada seekor kucing jalanan yang sedang sakit, kami membawanya ke dokter hewan dan kemudian melepaskannya. Esok harinya, Mengky datang pulang sendirian,” ungkap sang pemilik hewan peliharaan yang sering kali berbagi aktivitas binatang kesayangan melalui akun Instagram @mengky.milo tersebut.

Setelah Mengky pulang, Febby merasa bahwa dia membutuhkan sebuah teman. Oleh karena itu, ia mengadopsi Milo, seekor kucing desa berumur dua bulan pada waktu tersebut. Pada tahun 2023, mereka ditemani oleh cattery baru bernama Miko. Kehidupan ketiga hewan ini bersama-sama tidak memiliki masalah perebutan teritorial atau kompetisi jantana seperti biasanya; kadang-kadang mereka bereaksi dengan mengejar dan sedikit bertempur, tetapi situasinya lebih mirip seperti permainan antara saudara laki-laki dan perempuan.

Setiap karakter memiliki sifat unik tersendiri. Mengky sang kakak tertua yang sekarang berumur 6 tahun adalah anak yang tenang dan rileks, kegemarannya adalah bersandar dengan posisi favoritnya. Ia juga cukup melindungi kedua adiknya. “Di rumah kami ada seekor anjing bernama Loli. Jika dia mendekati Miko atau Milo, Mengky mungkin akan cemburu,” jelas Febby.

Milo, yang merupakan seorang anak usianya 4 tahun, memiliki sifat “ngalah.” Dia selalu menyerah ketika datang ke masalah makanan dan mainannya. Si kucing orange tersebut juga terbiasa tidur di ranjang dengan menggunakan bantal. Kebiasaan ini telah ada sejak dia masih bayi.

“Bila Miko sudah mulai mengikuti saudaranya yang lebih tua, ia sering berdiri di samping tetapi jarang terlihat dalam foto. Setiap kali akan difoto, dia malah lari. Atau mungkin karena tempatnya remang-remang dan warna kulitnya sangat gelap sehingga tidak nampak,” penjelasan tersebut selesai dikemukakan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *