Home / NEWS / IHSG Diperkirakan Stagnan, Terpukul oleh Sentimen Global dan Lokal

IHSG Diperkirakan Stagnan, Terpukul oleh Sentimen Global dan Lokal

IHSG Diperkirakan Stagnan, Terpukul oleh Sentimen Global dan Lokal

.JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksikan cenderung stabil hari ini, dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi baik lokal maupun internasional.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dimulai dengan penurunan sebesar 28,94 poin atau 0,41% hingga mencapai level 7.036,13. Di samping itu, indeks yang merangkum 45 saham terpilih atau dikenal sebagai Indeks LQ45 mengalami penurunan sebanyak 5,10 poin atau 0,64% menjadi berada di titik 790,85.

IHSG diprediksikan akan menyentuh tingkat psikologis 7.000. Kemungkinan besar IHSG akan ditutup pada titik tersebut.
gap down
Di tingkat 6.987, apabila melewati level 7.000,” ungkap Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim dari Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Secara internal, surplus neraca perdagangan Indonesia untuk bulan April tahun 2025 berkurang hingga mencapai 0,15 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan dengan angka 4,33 miliar dolar AS di bulan Maret 2025. Hal tersebut terjadi karena peningkatan nilai impor melampaui laju pertumbuhan ekspornya.

Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk inflasi di bulan Mei 2025 mencatatkan angka sebesar 1,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
year on year
atau
yoy
), menurun menjadi 1,95 persen (
yoy
) di Bulan April Tahun 2025. Setiap bulannya (صندastreet]
month to month
atau
mtm
Terjadi deflasi sebesar 0,37% di bulan Mei 2025, yang merupakan perubahan dari inflasi sebesar 1,17%.
mtm
) di bulan sebelumnya.

Sebaliknya, pemerintah berencana mengeluarkan lima paket stimulan keuangan di bulan Juni-Juli tahun 2025 untuk meredam pengaruh ketidakstabilan ekonomi global. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, dana ini bakal didapatkan dari APBN serta luar APBN dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 24,44 triliun. Stimulus ini ditujukan kepada golongan tertentu termasuk guru tidak tetap dan karyawan.

Luar negeri, situasi perebutan dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) semakin tegang usai AS mendakwa bahwa China telah melanggar persetujuan perdagangan. Di sisi lain, China menyatakan jika kegagalan dalam menerapkan perjanjian berasal dari Washington, hal ini mencerminkan penurunan hubungan perdagangan kedua negara dengan ekonomi terkemuka di planet ini.

Tension kembali meningkat setelah sebelumnya sempat meredam pasca pertemuan antara Menteri Keuangan AS Scott Bessent dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng di Jenewa. Pertemuan itu menurunkan tensi menjadi gencatan senjata sementara berdurasi 90 hari terkait bea masuk.

Dari AS, data
JOLTs Job Openings
Periode April 2025 akan diluncurkan pada hari Selasa (3/6) dengan perkiraan sebesar 7,10 juta, yang merupakan penurunan dibandingkan angka 7,19 juta di bulan Maret 2025.

Di wilayah Eropa, para pemodal sedang menunggu peluncuran data inflasi untuk bulan Mei tahun 2025 yang jatuh di hari Selasa (3/6). Data ini diproyeksikan akan mencapai angka dua persen.
yoy
), menurun menjadi 2,2% di bulan April. Penurunan tersebut diyakini akan memberikan kesempatan kepada Bank Sentral Eropa (صند
European Central Bank
atau ECB) agar dapat mengurangi tingkat suku bunga menjadi 2,15 persen dari sebelumnya 2,4 persen dalam rapat yang akan datang pada tanggal 5 Juni.

Pada sesi perdagangan hari Senin (2/6), pasar saham Wall Street secara keseluruhan menunjukkan kenaikan hijau walaupun ada peningkatan tekanan dalam perdaganganglobal tersebut. Indeks S&P 500 bertambah sebesar 0,41% mencapai titik 5.935,94, sedangkan Nasdaq Composite memperkuat diri hingga 0,67% menjadi angka 19.242,61, serta Dow Jones Industrial Average juga melonjak dengan tambahan 35,41 poin yang setara dengan pertambahan 0,08%, berakhir pada posisi 42.305,48.

Bursa saham di kawasan Asia pada awal hari ini turut menunjukkan peningkatan. Indeks Nikkei bertambah sebesar 65,33 poin atau 0,17% menjadi 37.529,69, indeks Shanghai meningkat dengan nilai 5,50 poin atau 0,16%, berada di angka 3.352,87, indeks Hang Seng memperoleh pertambahan sebanyak 282,53 poin atau 1,32% hingga mencapai titik 23.464,55, serta indeks Straits Times merangkak naik 0,49 poin atau 0,01% sampai posisi 3.892,79.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *