, PURWOKERTO –
Sebanyak 4500 peserta ambil bagian dalam Purwokerto Half Marathon 2025 pada hari Minggu, tanggal 11 Mei 2025.
Acara ini bukan hanya memperlihatkan pertandingan para atlet lomba loh, tapi juga membawa suasana hangat keluarga serta hiburan dari setempat.
Ronny Yuli Ananto, Direktur Lari Purwokerto Half Marathon, menyatakan bahwa jumlah peserta dalam acara berlangganan ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pembeda pada tahun 2024 adalah peningkatan jumlah partisipan yang signifikan.
“Di samping itu, jalur untuk kategori 3 kilometer ini dirancang secara khusus agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga ataupun anak-anak yang tengah menunggu,” jelas Ronny kepada
.
Sebanyak 32 pacer turut dilibatkan untuk membantu menjaga ritme lari peserta di berbagai kategori.
Ronny menyebutkan bahwa jumlah peserta paling banyak ada di kategori 5K yaitu sebanyak 1.700 orang yang mendaftar sebagai pelari.
Diikuti oleh 1.400 peserta untuk kategori 10K, 1.100 peserta untuk kategori 21K, serta 300 peserta bergabung dalam acara 3K Family Fun Run.
“Ada peningkatan, kategori 21K sebanyak 400 peserta dari tahun lalu.”
” Ini merupakan suatu tantangan tersendiri lantaran jalannya lumayan berbukit,” jelasnya.
Agar meriah, panitia melibatkan 20 sekolah di area seputaran Purwokerto sehingga murid-murid bisa ikut memberi semangat pada para peserta lomba lari tersebut.
Di samping itu, panitia pun menyiapkan kopi dan mendoan tanpa biaya sebesar Rp0,- selama 48 jam berturut-turut bagi para peserta.
Ini adalah tujuan kami untuk menghadirkan atmosfer yang hangat serta ramai seperti di Banyumas.
“Berterima kasih pula saya atas kontribusi seluruh pihak karena berbagai jalanan telah diselesaikan dan ditingkatkan,” kata Ronny.
Di masa mendatang, Ronny menyebutkan bahwa Purwokerto akan ditujukan sebagai lokasi utama untuk lomba setengah maraton walaupun dengan segudang potensinya, acara maraton lengkap juga dapat diadakan berkat pesona alam Banyumas, terlebih lagi area Baturraden yang memukau.
Seorang peserta pada kategori 21K bernama Nur Sodiq (33) sukses melengkapi balapan dalam durasi 1 jam 12 menit dan merasakan kesannya setelah kali pertamanya ikut serta dalam acara tersebut.
Hanya baru sekali ini saya mengikuti acara di Purwokerto. Lingkungannya aman, penduduknya pun sangat menyambut baik dan mendukung.
“Lintasannya cukup menantang karena cenderung naik, baru mulai datar sekitar kilometer ke-15,” jelasnya.
Walaupun ada penundaan sebanyak 7 menit saat awal lomba untuk kategori 21K, Ronny menyatakan bahwa timnya akan tetap melanjutkan proses evaluasi guna meningkatkan pelaksanaan acara menjadi lebih baik lagi di kemudian hari.
Jumlah total hadiah yang diikuti dalam acara tersebut mencapai Rp116 juta.
(*)
